Pacitan – Sebuah ruko berlantai 2 di Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun detikcom, sebelum kebakaran terjadi, pemilik rumah memasak di dalam ruko. Pada saat bersamaan ada seorang pengguna jalan membeli BBM di depan kios. Diduga kobaran api menyambar bensin hingga menimbulkan kobaran.
“Pada saat itu korban sedang memasak sehingga api menyambar BBM tersebut sehingga api langsung membesar dan tidak dapat dikendalikan,” kata Kepala Desa Kemuning, Kusnan dalam surat keterangan kronologi bencana yang dibaca detikcom, Senin (29/7/2019) siang.
Baca juga: 11 Rumah dan 2 Motor di Garut Ludes Terbakar
Besarnya kobaran api membuat sebagian isi ruko milik Katmin, warga RT 01 RW 04 Dusun Krajan tersebut ludes terbakar. Hanya sebagian kecil perkakas seperti etalase yang berhasil diselamatkan. Kerugian yang diderita korban diperkirakan cukup besar. Yakni mencapai Rp 250 juta.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Pacitan Suyanto mengaku sudah mendapat laporan terkait kejadian tersebut. Dua unit mobil pemadam, lanjut pejabat yang lama bertugas di Bagian Humas itu, langsung diterjunkan ke lokasi. Sebelumnya, upaya menaklukkan si jago merah dilakukan warga bersama aparat kecamatan dan TNI/Polri.
Baca juga: VW Kombi yang Dikendarai WN Australia Terbakar di Blitar
“Ya. Begitu mendapatkan laporan, tim kami langsung meluncur ke lokasi,” terang Suyanto.
Hingga pukul 12.15 WIB puluhan warga sekitar masih berada di tempat kejadian. Mereka bahu-membahu bersama aparat terkait mengevakuasi sisa perabot yang masih bisa diselamatkan. Sementara untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, aparat kepolisian melakukan olah TKP.
“Anggota kami masih di lapangan. Jadi untuk kronologi maupun penyebab pasti kebakaran masih diselidiki,” kata Iptu Sumarno S, Kapolsek Tegalombo dihubungi detikcom.
(sun/fat)